Geruduk , Warga Air Bangis Minta Petani yang Ditangkap Dibebaskan

TRIBUN-VIDEO.COM – Ratusan massa geruduk Kantor Gubernur (Sumbar) di Jalan Sudirman, Kota pada Senin (31/7). Para pendemo yang terdiri dari warga Nagari Air Bangis, sungai Beremas, Barat itu meminta segera selesaikan konflik lahan di mereka.

Hal itu disampaikan kordinator lapangan aksi damai masyarakat Air Bangis, Haris Ritonga (36) ditemui, Senin (31/7/2023). Pihaknya ingi dibebaskan dalam mencari mata pencaharian, tanpa ada diintimidasi. Mereka juga ingin konflik segera diselesaikan dan para pekerja yang ditanggak dibebaskan. Menurut Hari, permasalahan di negerinya sudah berlangsung lama. Ia bersama sekitar 4.000 jiwa lainnya tinggal di hutan secara turun-temurun sejak 1970 an.

Namun tiba-tiba saja, pada tahun 2016, muncul program hak tanaman rakyat (HTR) di perkebunan mereka tersebut. Puncak konflik terjadi ketika masyarakat yang sedang panen dikatakan olehnya ditangkap oleh sejumlah pihak kepolisian. Haris mengatakan, masyarakat sekarang sampai takut untuk panen sawit.

Sementara bertani sawit merupakan satu-satunya mata pencaharian mereka. Ia mengatakan, dampak berhentinya mata pencaharian mereka membuat ribuan jiwa tak dapat penghasilan. Kemudian, anak-anak yang masih sekolah harus berhenti dan kelaparan. Selain itu, masyarakat diharuskan menjual ke koperasi yang ditentukan, dengan harga yang lebih murah.

Haris juga meminta agar dua rekan mereka yang ditangkap segera dibebaskan. Ia mengatakan, jika masyarakat yang tinggal di hutan kawasan bermasalah, harusnya diselesaikan secara baik-baik bukan malah ditangkap. (Tribun-

Video.com/TribunPadang.com) Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Warga Air Bangis Minta Selesai Konflik Lahan dan Bebaskan Petani yang Ditangkap. https://padang.tribunnews.com/2023/07…. HOST: Sandy Yuanita VP: Januar Imani