Wakil Gubernur sumatera barat, Nasrul Abit melakukan kunjunga kerja (Kunker) ke Nagari Pagadih dan Pasie Laweh, agam. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka pencanangan penanaman bibit berbasisi kaum pada Rabu (29/7).
“Hari ini kita menyerahkan bantuan bibit tanaman petai, alpukat, jeruk nipis dan bibit buah lainnya pada masyarakat Nagari Pagadih dan Pasie Laweh, Agam,” ujar Wagub Nasrul Abit.
Penyerahan bibit tanaman buah tersebut merupakan wujud dari komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan instruksi presiden.
Wagub mengungkapkan, bahwa kedua nagari tersebut berbukit-bukit yang menyebabkan perekonomian masyarakat belum mapan. Dengan adanya penyerahan bibit tanaman buah ini, diharapkan dapat membantu ekonomi masyarakat.
Wagub juga menuturkan lebih lanjut, bahwa untuk menunjang perekonomian, infrastruktur memadai merupakan justifikasi. Dibutuhkan sinergitas antara provinsi dengan kabupaten/kota.
“Jalan ke sini banyak yang rusak. Masih ada 6 kilometer berlubang. Karena ini jalan provinsi, bukan kabupaten, maka provinsi yang harus menyelesaikan. Jika transportasi bagus, imbasnya pasti ekonomi meningkat,” jelas Wagub.
Wagub berharap tahun depan, perbaikan infrastruktur di nagari ini dapat dibantu dengan nilai berapapun. Sebab, untuk anggaran tahun ini, telah dialihkan untuk penanganan covid-19.
Wagub meminta agar program keluarga berencana (KB) harus masuk ke Nagari Pagadih. Tingginya pertumbuhna penduduk, turut bedampak pada perkembangan perekonomian.
“Ukuran hidup layak itu dengan penghasilan Rp 3.5 juta per kepala keluarga (KK). Informasi dari walinagari, Nagari Pagadih dihuni sebanyak 500 kepala Keluarga dengan 3.500 jiwa. Jika banyak anak dan penghasilan kecil, pasti akan tetap tidak mapan. Untuk itu, kita berharap masyarakat dapat melaksanakan program KB,” ujar Wagub Nasrul Abit.
Pada acara tersebut, hadir juga Asisten III Setdaprov Sumbar, beberapa Kepala OPD lingkup Pemprov Sumbar, Sekda Agam, Dandim Agam, tokoh masyarakat setempat dan undangan lainnya.
No tags for this post.