NEGERI VAN ORANJE. Dari judulnya saja sudah ketahuan banget kalau film ini mengambil setting di Belanda. Dikutip dari kapanlagi.com disebutkan Sederet bintang papan atas pun ikutan di film ini seperti Tatjana Saphira, Chicco Jericho, Abimana Aryasatya, Arifin Putra, dan Ge Pamungkas.
Kisah inti dari NEGERI VAN ORANJE adalah persahabatan antara lima mahasiswa Indonesia yang sedang mengejar gelar master di Belanda. Persahabatan itu dipadu teka-teki siapa dari empat pria tersebut yang akan mendapatkan hati Tatjana Saphira.
NVO diawali dengan persiapan pernikahan Lintang (Tatjana Saphira) yang teringat tentang persahabatannya dengan calon suami dan sahabat-sahabatnya saat masih berkuliah di Belanda. Lintang masih tak percaya kalau dia akan menikahi salah satu dari teman terdekatnya.
Cerita kemudian flashback saat Lintang berlibur di Praha, Republik Ceko; bersama dengan Geri (Chicco Jericho), Wicak (Abimana Aryasatya), Banjar (Arifin Putra), dan Daus (Ge Pamungkas). Di kota itulah, Lintang akhirnya menemukan pelabuhan hati terakhirnya dari salah satu sahabatnya. Siapa pria beruntung itu?
Sabar dulu, kita bakal diajak flashback lagi ke dua tahun sebelum peristiwa Praha terjadi. Kali ini kita bakal menyaksikan awal persahabatan lima orang ini serta apa saja yang terjadi di antara kedekatan mereka. Lintang kemudian satu-satu menjelaskan karakter dari teman-temannya yang diam-diam sayang dengan cewek satu-satunya di genk mereka yang disebut Aagaban.
Keempat pria tersebut pun punya kenangan istimewa sendiri dengan Lintang. Banjar rela dikeroyok pencuri demi mendapatkan kembali dompet Lintang yang dijambret. Daus yang paling pintar mau membantu Lintang belajar serta tak henti-hentinya membuat si gadis tertawa dengan humornya. Wicak yang paling cuek dengan penampilan tapi perhatian membuat Lintang kagum dengan keakrabannya dengan banyak orang serta caranya mengingat seseorang walau tak tahu nama mereka. Sedangkan Geri yang paling spesial bagi Lintang karena selalu ada saat gadis itu sedang sedih.
Jadi, siapa sih yang beruntung jadi suami Lintang? Teka-teki ini akan mudah terjawab saat menjelang akhir cerita, di mana rahasia dari salah satu sahabat itu terkuak.
Nilai plus dari NVO adalah visualnya. Mulai dari Praha sampai tiap kota di Belanda disajikan dengan luar biasa yang bukan hanya memanjakan mata tapi juga bakal membuat kita ingin liburan bahkan belajar di negeri tersebut. Selain itu, ada informasi-informasi sedikit seputar bangunan-bangunan bersejarah di sana, jadi paling tidak selesai nonton film ini kita bakal tahu kalau ada dua mahasiswa Ceko yang meninggal tahun 1999 setelah melakukan demonstrasi terhadap pemerintah.
Saat di Belanda, kita bukan hanya ditunjukkan keindahan kota dan bangunannya saja, tapi juga diajak melihat suasana kampus di sana seperti apa. Ada yang hijau banget, seperti universitas di Schipol tempat Wicak belajar. Perpustakaan di Universitas Utrecht dan Den Haag juga akan membuat para kutu buku untuk menghabiskan waktu di sana.
Yuk sekarang mari kita bahas dari segi cerita. Kalau dari segi visual NVO benar-benar juara; sayangnya ceritanya tak menawarkan sesuatu yang baru. Selain diajak menebak siapa suami Lintang, praktis tak ada lagi yang bisa membuat kita merasa ada yang berbeda dengan ceritanya.
Bahkan kalau seandainya tak ada tokoh Daus dan Banjar yang kocak bisa jadi film ini bakal garing banget. Kedua karakter tersebut bakal membuat seisi bioskop tertawa dengan tingkah atau celetukan mereka yang tak terduga. Kalau Daus dan Banjar bikin ketawa, maka tugas Chicco dan Abimana untuk membuat tokoh Geri dan Wicak supaya bisa bikin wanita klepek-klepek. Dan untungnya dua aktor tersebut berhasil dengan cukup baik. Geri yang karismatik akan membuat wanita deg-degan dengan perhatian dan senyum manisnya; Wicak yang super cool akan bikin jatuh hati dengan pemikirannya yang dewasa, apalagi saat dia bilang ‘Cukup satu kejadian’.
Untuk Tatjana aura-nya sebagai sosok yang membuat kagum banyak pria benar-benar terasa, yang bisa jadi bakal bikin penonton banyak jatuh cinta. Selain itu, outfit Tatjana saat di Belanda juga cantik-cantik lho, bisa ditiru di musim hujan yang dingin ini.
Overall, sekali lagi dari segi visual NEGERI VAN ORANJE juara banget deh. So kalau kamu suka dengan cerita cinta ringan tapi bikin penasaran, maka NVO bakal jadi pilihan tepat untuk mengisi liburan!
Tanggal rilis: 23 Desember 2015 (Indonesia)
Sutradara: Endri Pelita
Perusahaan produksi: Falcon Pictures
Produser: Frederica
Skenario: Titien Wattimena
Nominasi: Piala Maya untuk Tata Kostum Terpilih, Indonesian Movie Actors Award untuk Film Terfavorit
Related posts
