Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) 03 , Nasrul Abit menjadi pembina upacara dalam rangka memperingati hari Pramuka ke-59 Tahun 2020, Kwatir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi di Balcon pada Senin (24/8).

Kwarda 03 Sumbar, Nasrul Abit dalam amanatnya mengatakan, tahun ini pergerakan hari Pramuka adalah sangat berperan dalam membantu penanggulangan bencana , seperti sosialisasi disiplin antisipasi penyebaran virus corona yang sampai saat ini masih menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia bahkan diseluruh dunia juga mengalaminya.

“Dan pada hari paramuka dapat diperingati kembali yang ke-59 sejak pertama sekali diperingati pada tanggal 14 Agustus 1961, Pramuka itu bersikap satria, penolong dan cepat tanggap,” kata Nasrul Abit.

Selanjutnya, Nasrul Abit juaga menjelaskan, gerakan Pramuka sudah lahir sejak 59 tahun yang lalu bahkan gerakan kepramukaan di dunia, dimulai sudah lebih dari 110 tahun silam yang merupakan suatu organisasi .

Oleh sebab itu, nama lengkap organisasi ini adalah Praja Muda Karana (Pramuka) dan merupakan organisasi atau gerakan kepanduan. Pramuka adalah sebuah organisasi yang merupakan wadah proses kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia.

“Dan juga merupakan suatu organisasi non formal untuk melengkapi pendidikan formal, dilingkungan keluarga dan masyarakat serta pendidikan formal di institusi-institusi pendikan formal,” terangnya

Gerakan Pramuka merupakan suatu organisasi pendidikan yang fokus kepada pendidikan bagi anak-anak remaja, yang aktif melakukan berbagai kegiatan bakti , bakti masyarakat dan masyarakat.

Hal tersebut sejalan dengan kode kehormatan gerakan Pramuka berupa Dwi Satya, Tri Satya, Dwi Darma dan Dasa Darma Pramuka serta yang bagian utamanya adalah untuk menekankan kepada para Pramuka agar dapat menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri ikut membangun masyarakat.

Kegiatan bakti dilakukan Pramuka merupakan bagian dari pendidikan karakter untuk menumbuhkan kaum muda yang memiliki kepribadian yang beriman bertaqwa berakhlak mulia, berjiwa patriotik, dan taat hukum, disiplin serta peduli menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa yang memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga serta membangun Nagara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Sikap siap menolong dan membantu melakukan sejak usia muda diharapkan dapat menumbuhkan sifat empati berpengertian, bertoleransi dan hidup damai bersama seluruh komponen bangsa tanpa memandang perbedaan yang ada, baik suku, , ras maupun aspirasi .

Itulah sebabnya sejak terjadinya wabah yang telah melanda negara kita gerakan Pramuka selalu tanggap dan mengambil bagian dari upaya penanggulangannya.

Dimulai dari hal-hal kecil bagi anggota Pramuka itu sendiri seperti mendidik pentingnya menjaga kebersihan tubuh termasuk rajin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker bila berpergian keluar, bagi yang keluar rumah dan menjaga jarak dikeramaian. Pada intinya harus mengikuti protokol yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Selanjutnya peran Pramuka juga ikut berkreasi membuat masker, baik digunakan sendiri maupun dibagikan bagi yang membutuhkan, membuat handsanitaizer, serta menyiapkan bantuan makan, untuk dibagikan gratis kepada yang terdampak Covid-19.

Serta aktif dalam kegiatan penyemprotan desinfektan, maupun kegiatan lainnya yang membutuhkan penanggulangan wabah Covid-19. (Rel)