Sayembara logo pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur , Nasrul Abi – Indra Catri (NA-IC) periode 2020-2025 telah resmi diumumkan. Tim juri memutuskan peserta atas nama Rifqi Alhadi keluar sebagai pemenang.

Tim pemenangan Paslon NA-IC pun memberikan penghargaan berupa uang tunai senilai Rp 5.000.000,- kepada Rifqi Alhadi yang berasal dari Kelurahan Tinggi Koto Nan IV, Barat, Kota , .

Konsep logo yang dibuat oleh Rifqi Alhadi, menggambarkan simbol singkatan nama dari Nasrul Abit dan Indra Catri yang disusun dari disain grafis huruf N, A, I dan C. Selain itu, paduan dari simbol huruf itu juga dihiasi dengan motif rumah adat khas Minangkabau.

Rafqi menghiasi simbol-simbol huruf kedua Paslon yang akan maju pada konsestasi Pilkada untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2020-2025 ini, dengan bagian ukiran khas Minangkabau yakni, Itiak Pulang Patang.

Alasannya, menggunakan bagian ukiran Itiak Pulang Patang, yakni selain melestarikan budaya Minangkabau, juga untuk memperkuat identitas dari struktur logo. Kalimat tagline NA-IC “Sumatra Barat Unggul Untuk Semua” juga dibuat oleh Rifqi dengan menggunakan bahasa khas Payakumbuh, yakni SumatQra Barat Unggul Untuk Somua.

Konsep logotype dari logo tersebut, menurut Rifqi merupakan kalimat pesan yang tertera sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan. Sementara utnuk jenis font yang digunakan adalah FTF Indonesiana Serif.

Dalam keterangannya, Rifqi menjelaskan, konsep pada bagian logogram ini diambil dari bentuk struktur rumah adat Minangkabau () tepatnya diambil dari bentuk Gonjong .

Sementara, untuk ukiran khas Minangkabau Itiak Pulang Patang sebagai hiasan untuk memperkuat identitas yang dimaknai sebagai lambang persatuan kesetiaan dan kekompakan sesuai dengan makna secara garis besar dalam arti ukiran tersebut. Dengan paduan warna Biru Navy, Kuning, Merah, dan Hitam.

“Selamat kepada Rifqi Alhadi atas ditentukannya sebagai pemenang dari sayembara logo pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NA – IC. Logo hasil karya Rifqi tersebut, dirasa oleh panitia dan tim juri sebagai logo yang tepat dan dapat merepresentasikan NA-IC. Logo itu, memenuhi kualifikasi yang ditetapkan oleh panitia,” kata perwakilan tim pemenangan NA-IC, Oldsan Pradipta pada Senin (20/7).

Menurut Oldsan Pradipta, selain memenuhi kualifikasi yang ditetapkan oleh panitia, konsep yang disajikan oleh Rifqi Alhadi sebagai desainer dari logo tersebut, juga menggambarkan dan mewakili singkatan nama dari kedua pasangan calon yang kita usung dan dukung.

Selain itu, adanya motif gonjong dari Rumah Gadang dan juga ukiran khas Sumatera Barat pada bagian logo, juga menggambarkan tentang kearifan lokal masyarakat Minangkabau.

“Memasukkan motif gonjong rumah adat serta ukiran khas Minangkabau, Rifqi tidak mengabaikan kearifan lokal kita,” ujar Oldsan.

Oldsan juga menjelaskan, dari logo tersebut juga melambangkan kesetiaan dan kekompakan yang menjadi kekuatan utama pasangan calon ini secara khusus dan seluruh masyarakat Sumatra Barat secara umum.

Panitia berharap, selain akan menjadi simbol atau identitas bagi NA dan IC dengan kehadiran logo ini, juga kita harapkan dapat membangkitkan semangat dan jiwa kreatifitas masyarakat Minangkabau. Karena, semangat kepemudaan dan kreatifitaslah yang akan membangun Sumbar ke depannya.

Sebagaimana diketahui, bahwa tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit – Indra Catri menggelar sayembara logo.

Sayembara tersebut dibuka untuk umum, selain itu, lomba desain ini juga bertujuan untuk memberikan wadah kreatifitas bagi kaum milenial yang hobi menyalurkan bakat, ide dan kemampuan mendisain sebuah logo, juga bertujuan untuk meramaikan pertarungan lima tahun sekali dari sisi yang berbeda.

No tags for this post.

Related posts