Wakil Gubernur , Nasrul Abit, memimpin langsung rapat koordinasi (Rakor) mengenai persiapan percepatan , terutama bagi daerah-daerah tertinggal. Acara tersebut dilaksanakan dengan seluruh Balai Besar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan satuan kerja (Satker) di wilayah Sumbar.

Dalam acara tersebut, Wagub meminta ada kesamaan pemikiran apa yang dibangun. Perlu data setelah disiapkan semua, akan dibahas secara bersama.

“Untuk percepatan infrastruktur, harus segera dilakukan perbaikan-perbaikan termasuk sektor di tahun 2021 guna pemulihan terutama di bidang pertanian dan ketahanan pangan menjadi prioritas yang utama, termasuk peternakan juga seperti itu” kata Wagub pada Selasa (14/7).

Wagub Nasrul Abit menambahkan, bahwa perlu adanya persiapan dalam berbagai hal tentang pelaksanaan pra sarana otoritas, dikonsultasikan di bagian hukum agar memudahkan kita. Dilihat dari aspek legal, untuk menangani jalan-jalan, lingkungan bersih dan juga menyiapkan aplikasi tentang yang berbasis android. Agar pimpinan dapat melihat kondisi pemukiman yang ada di Sumatera Barat serta kebijakan yang mesti diambil.

Nantinya, jelas Wagub, di dalam aplikasi tersebut, isinya tentang jumlah rumah yang tidak lanjut huni, jumlah rumah yang rawan bencana alam, presentase layanan air bersih, sanitasi dan persentase persampahan sehingga semua stakeholder dapat melihat apa kebijakan yang harus diambil dapat dikerjakan.

Wagub menerangkan, bahwa hal seperti ini yang mau kita lakukan ke depannya, sehingga satu daerah yang kita bangun itu jadi dan dapat hasil yang bagus ini. Sehingga nagari yang tertinggal terjadi percepatan nyata, apalagi jika dibantu pula dengan sektor ekonomi yang lain, mampu mendorong kemajuan kesejahteraan masyarakat.

No tags for this post.

Related posts