Wakil Gubernur sumatera barat, Nasrul Abit mengungkapkan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Sekolah Menengah Atas (SMA) N 1 Mapat Tunggul Selatan, Kabupaten pasaman pada Kamis (2/7).
Dalam sambutannya, Wagub menyampaikan, bahwa dunia pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Jangan ada pengkotak-kotakkan antara yang sekolah di kabupaten/kota dengan sekolah yang berada di provinsi.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, pengelolaan dan kewenangan pendidikan sekolah SMA/SMK di Kabupaten/Kota diambil alih Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Wagub juga meminta agar para kepala sekolah (Kepsek) serta jajaran guru di daerah terpencil, khususnya di Kabupaten Pasaman secara bersama-samameningkatkan mutu pendidikan dengan melakukan belajar, prestasi dan juara selalu (BPJS).
“Berikan BPJS (Belajar, Prestasi, Juara Selalu) pada sekolah, jangan mau kalah dengan sekolah lain,” Wagub Nasrul Abit memberikan semangat.
Wagub juga mengatakan, keterbatasan teknologi dan akses internet menjadi masalah utama. Siswa tidak mengetahui tugas yang diberikan para guru. Ditambah dengan buruknya infrastruktur jalan menuju sekolah.
“Ini menjadi perhatian bagi kita, jangan sampai anak-anak kita di daerah terisolir tidak mendapatkan pendidikan yang layak,” kata Wagub Nasrul Abit.
Selain itu, kepada para guru-guru, Wagub Nasrul Abit berharap bisa memberikan perhatian khusus pada murid-murid di sini.
Wagub Nasrul Abit mengajak, mari kita sama-sama meningkatkan dunia pendidikan Sumbar ini. Lakukan sesuai dengan peran kita masing-masing. Seleksi terus anak-anak yang berprestasi. Karena mereka itu aset daerah yang harus kita bina.
No tags for this post.