Sebanyak 10.000 bibit ikan ditebarkan oleh Wakil Gubernur sumatera barat Nasrul Abit di Masjid Al-Munawarah, Pilakuik, Kuranji, Kota padang pada Sabtu (13/6). Bibit ikan tersebut terdiri dari ikan Nila sebanyak 5.000 ekor dan Puyu (Papuyu) 5.000 ekor.
Wagub Nasrul Abit menjelaskan, bahwa keberadaan ikan Puyu begitu langka di Kota Padang, tidak seperti tahun 1970 saat masih bersekolah, di mana setiap selok dan air tergenang di lahan basah dipastikan ada ikan Papuyu.
“Untuk menjaga kelestarian ikan Puyu ini, Dinas Kelautan dan perikanan Provinsi Sumbar telah melakukan pembenihan agar ikan ini tetap memenuhi selera kuliner masakan Padang yang saat ini cukup populer dalam wisata kuliner Kota Padang,” ungka Wagub NAsrul Abit.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Ir. Yosmeri juga melakukan restocking atau penebaran bibit ikan di irigasi Bandar Kuranji tersebut sebagai bentuk pelestarian sumber daya ikan dan memenuhi kebutuhan bagi masyarakat.
“Hal ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Sumbar dan upaya untuk memenuhi konsumsi ikan masyarakat Kuranji. Pasalnya, ikan yang ditebar di Danau Tes dapat dimanfaatkan secara bebas oleh masyarakat, dengan syarat penangkapan ikan tidak boleh menggunakan racun atau putas maupun disentrum dan sejenisnya,” ujar Yosmeri.
Yosmeri mengatakan, bantuan bibit ikan ini diharapkan dapat menambah populasi ikan di Kuranji, sekaligus upaya kita melestarikan jenis ikan Puyu ini.
Sebagaimana diketahui bahwa ikan Puyu (Papuyu) merupakan salahs atu ikan yang sudah langka dan diminati masyarakat Kota Padang sebagai kuliner khas. Rasanya enak dan gurih. Jenis ikan ini memiliki karakter keras dan berduri. Bagi yang tidak terbiasa mungkin sulit membersihkannya, akan tetapi rasanya garing dan khas.
No tags for this post.